
BARCELONA - El Clasico pertama bagi Jude Bellingham sepertinya akan berlalu begitu saja. Seperti hampir semua pemain Real Madrid yang ada di sekelilingnya, ia kesulitan untuk dapat tampil dalam pertandingan Sabtu (28/10) di Estadi Olimpic Lluis Companys. Barcelona tidak dapat disangkal lagi tampil sangat mendominasi, sangat layak untuk meraih kemenangan 1-0 yang dicetak Ilkay Gundogan.
Lebih buruknya lagi, mereka terlihat lebih menginginkan kemenangan. Madrid terlihat lesu. Mereka terlihat sangat tenang. Masuknya Luka Modric tentu saja membantu keadaan. Namun, hal yang paling tidak mungkin terjadi di El Clasico adalah gol dari Bellingham.
Dengan 22 menit tersisa, ia mendapatkan penguasaan bola sekitar sepuluh meter di luar kotak penalti Barca dan dengan mudah menceploskan bola melewati Marc-Andre ter Stegen dan masuk ke dalam gawang. Kemudian, di masa injury time, pemain asal Inggris itu kembali mencetak gol, menunjukkan naluri predatornya untuk menyambut umpan silang dari Dani Carvajal yang dibantu Modric ke dalam kotak penalti. Pertandingan berakhir. Tugas telah selesai. Bellingham kembali tampil gemilang.
Kita semua tahu bahwa Jude Bellingham sangat bagus. Namun, apakah ada yang mengira ia akan menjadi sebagus ini, secepat ini?! Anak ini baru berusia 20 tahun dan dia baru saja memenangkan El Clasico hampir seorang diri. Karena jangan salah tentang hal itu: Madrid tidak akan berhasil di sini. Mereka telah menjadi tim terbaik kedua sepanjang pertandingan, sampai Bellingham memutuskan untuk menyamakan kedudukan dengan sebuah tendangan yang sangat keras dan hampir seperti kekerasan.
Baca juga:
Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
Sungguh, terdapat ancaman yang nyata di balik gol itu, seperti yang digarisbawahi fakta bahwa Bellingham hampir tidak melakukan selebrasi. Ia terlihat lebih kesal dari yang lainnya, hampir marah karena hal ini terjadi; dia harus kembali mengagalkan kemenangan Los Blancos.
Akan tetapi, ia belum selesai. Pada masa injury time, ia masuk ke dalam kotak penalti dan memenangkan pertandingan bagi Madrid dengan satu gol yang sangat mudah. Dengan itu, ia menjadi pemain Madrid pertama abad ini yang berhasil mencetak dua gol dalam debutnya di partai El Clasico pada abad ini. Bahkan, Cristiano Ronaldo yang hebat pun tidak mampu melakukan hal itu.
Dan, itulah tingkat talenta yang sedang kita bicarakan di sini; tidak ada yang dapat mengelak dari fakta tersebut saat ini. Jude Bellingham adalah pemain yang sesungguhnya, dan merupakan raja baru di El Clasico. (gi)
Comments (0)
There are no comments yet