Pezeshkian Puji Kemajuan Iran dalam Teknologi Antariksa dan Daya Tangkis Militer Setelah Kunjungan Pameran

TEHERAN – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, pada Minggu menyoroti kemampuan daya tangkis Iran yang semakin berkembang saat negara itu memperkenalkan tiga satelit baru dan sebuah rudal balistik dalam upacara peringatan Hari Teknologi Antariksa Nasional.
Acara yang digelar di Kementerian Informasi dan Teknologi Komunikasi (ICT) ini menunjukkan kemajuan signifikan Iran dalam teknologi antariksa dan pertahanan.
Salah satu sorotan utama adalah peluncuran satelit penginderaan jauh Pars-1 dan Pars-2, serta satelit komunikasi Navak. Versi terbaru Pars-1 menunjukkan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya dengan kemampuan yang lebih canggih. Sementara itu, satelit Pars-2 menawarkan presisi gambar yang lebih tinggi dengan resolusi warna 8 meter dan resolusi hitam-putih 4 meter.
Satelit Navak dirancang untuk menguji komunikasi dalam orbit elips, menandai penempatan pertamanya dalam orbit tersebut, yang semakin mendorong batas teknologi satelit Iran.
Selain kemajuan antariksa tersebut, Pezeshkian juga mengunjungi pameran di Kementerian Pertahanan, di mana kementerian tersebut memamerkan inovasi militer terbaru, termasuk peluncur satelit, sistem pemandu, dan rudal balistik yang ditunggu-tunggu bernama "Etamad," yang berarti "kepercayaan" dalam bahasa Persia. Dengan jangkauan 1.700 kilometer, rudal Etamad memiliki panjang 16 meter dan diameter 1,25 meter serta dilengkapi dengan hulu ledak berpemandu yang memastikan ketepatan sasaran.
Pameran tersebut juga menampilkan perkembangan baru dalam kemampuan pertahanan rudal Iran, termasuk foto sistem generasi terbaru Bavar-373 yang dilengkapi dengan peluncur serta radar pelacakan dan pengendalian tembakan canggih.
Peluncuran satelit penginderaan jauh Pars-1 dan Pars-2, serta satelit komunikasi Navak.
‘Kemajuan Militer dan Antariksa Iran Bertujuan Sebagai Daya Tangkis’
Berbicara di sela-sela acara, Presiden Pezeshkian menekankan bahwa kemajuan militer dan antariksa Iran dimaksudkan sebagai upaya daya tangkis untuk memastikan keamanan dan kedaulatan negara.
“Kemajuan kami dalam teknologi pertahanan dan antariksa dirancang untuk mencegah munculnya pemikiran agresi atau invasi terhadap Iran,” ujarnya.
Pezeshkian juga menyoroti ketangguhan dan kecerdikan pemuda serta pakar Iran yang berhasil membuat terobosan besar dalam pengembangan dan bahkan ekspor peralatan militer meskipun ada upaya eksternal yang ingin menghambat kemandirian negara.
“Dulu, invasi ke Iran adalah opsi bagi musuh kami, tetapi hari ini, berkat upaya para ahli, pemuda, dan spesialis kami, tidak ada yang berani mempertimbangkan langkah tersebut,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Umumkan Dua Peluncuran Satelit pada Februari
Dalam acara yang sama, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh mengumumkan bahwa negara tersebut tengah mempersiapkan dua peluncuran satelit signifikan pada bulan Februari.
Dia menekankan bahwa Iran kini telah mencapai tingkat kemampuan yang tinggi dalam peluncuran satelit dan memiliki rencana ambisius untuk masa depan.
“Ada kolaborasi yang sangat baik antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Komunikasi di sektor antariksa, dan perusahaan swasta juga telah berperan aktif,” tambah Nasirzadeh. “Kementerian Pertahanan saat ini berhubungan dengan lebih dari 7.000 perusahaan swasta dan 300 perusahaan berbasis pengetahuan.”
Mengenai kemajuan antariksa Iran, Nasirzadeh menyatakan, “Kami memulai perjalanan antariksa dengan pembangunan satelit, dan ketika menghadapi tantangan dalam peluncuran satelit, kami beralih ke pengembangan kendaraan peluncur satelit. Hari ini, kami telah mencapai tahap yang matang di bidang ini, dan kami memiliki rencana solid untuk masa depan.”
Dia juga mengisyaratkan kemungkinan menyediakan layanan terkait antariksa untuk negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan Iran.
Comments (0)
There are no comments yet